Aladdin (1992)
Halaman 1 dari 1
Aladdin (1992)
film animasi Walt Disney yang cukup menimbulkan kontroversi karena penggambaran yang sangat pro-Barat dari Aladdin dan Jasmine (selalu muncul tiap scene film), fakta pertama bahwa karakter jahat dalam film ini digambarkan dengan sosok bersorban.
Konflik lain muncul, menyusul protes dari American-Arab Anti-Discrimination Committee (ADC), mengenai lirik dalam salah satu ayat-ayat dari lagu pembuka "Arabian Nights." Lirik asli mengenai film yang menyindir hukum di Arab "Where they cut off your ears if they don't like your face/It's barbaric, but, hey, it's home"( "Di mana mereka memotong telinga Anda jika mereka tidak menyukai wajahmu / itu biadab, tapi, hei, it's home") disensor dan berubah menjadi "Where it's flat and immense and the heat is intense/It's barbaric, but, hey, it's home" ("Di mana itu datar dan besar dan panas yang kuat / itu biadab, tapi, hei, itu rumah ")untuk rilis video berikutnya pada tahun 1993 dan untuk dirilis kembali menjadi soundtrack.
Konflik lain muncul, menyusul protes dari American-Arab Anti-Discrimination Committee (ADC), mengenai lirik dalam salah satu ayat-ayat dari lagu pembuka "Arabian Nights." Lirik asli mengenai film yang menyindir hukum di Arab "Where they cut off your ears if they don't like your face/It's barbaric, but, hey, it's home"( "Di mana mereka memotong telinga Anda jika mereka tidak menyukai wajahmu / itu biadab, tapi, hei, it's home") disensor dan berubah menjadi "Where it's flat and immense and the heat is intense/It's barbaric, but, hey, it's home" ("Di mana itu datar dan besar dan panas yang kuat / itu biadab, tapi, hei, itu rumah ")untuk rilis video berikutnya pada tahun 1993 dan untuk dirilis kembali menjadi soundtrack.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|